Kamis, 16 Juli 2020. Sebagai bagian dari serangkaian kegiatan Program Pengenalan Lingkungan Sekolah, Tim Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Negeri 6 Unggul Sekayu tahun pelajaran 2020/2021 mengadakan kegiatan tes kebugaran jasmani. Sebanyak 133 peserta didik baru mengikuti kegiatan tes kebugaran jasmani ini. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00-10.00 berlasngsung di lingkungan sekolah dengan tetap mematuhi protokole kesehatan guna menghindari sebaran Covid-19. Beberapa serangkaian tes yang dilakukan di antaranya, Sit-up, Push up, dan lari jarak pendek (BleepTest)
Seperti yang disampaikan langsung oleh Bapak Muri, S.Pd. M.Si. Kepala SMP Negeri 6 Unggul Sekayu bahwa Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan tingkat kebugaran jasmani para peserta didik. Selain itu, karena ini masih di masa new normal dan pembejaran masih menerapkan sistem daring, jadi kegiatan ini bisa menjadi sarana pengenalan kepada teman-teman baru mengingat setelah program pls ini selesai mereka akan sangat jarang bertatap muka secara langsung.
Berdasarkan hasil pantauan panitia, Para para peserta didik sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan tersebut. Pastinya perlu kita ketahui bersama bahwa fungsi tes kebugaran jasmani yang diselenggarakn ini diantaranya: ). Hasilnya bisa digunakan sebagai acuan seseorang untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya. 2). Berguna untuk menilai kemampuan fisik seseorang. 3). Untuk mengukur kemampuan seseorang dalam jasmaninya. 4). Untuk mengetahui sejauh mana kondisi atau perkembangan kebugaran jasmani seseorang tersebut. Dan 5). Bahan untuk memberikan bimbingan dalam meningkatkan kebugaran jasmani.
Dengan memenuhi dan mematuhi protokol kesehatan, Sebelum melakukan tes kebugaran jasmani, tim panitia juga telah memberikan arahan kepada peserta didik baru sebagai petunjuk umumkebugaran jasmani yaitu: 1) Tes dilakukan secara berurutan dan sesuai petunjuk pelaksanaan. 2) Harus benar-benar dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan tes dengan cara dicek oleh tik kesehatan sekolah berupa tes suhu badan. 3).Peserta tes harus cukup istirahat pada malam sebelum tes dan minimal makan (sarapan) sedikitnya 2 jam sebelum pelaksanaan tes sudah makan. 4) Peserta tes harus paham dan mampu melakukan teknik pelaksanaan tes tersebut secara baik. 5) Identitas peserta tes harus tercatat lengkap, seperti umur, tinggi badan, dan berat badan oleh tim panitia. 6). Peserta tes (testee) harus memakai pakaian olahraga lengkap. Menggunakan sepatu yang bersol karet (sepatu jogging) 7). Peserta tes harus memahami benar tes yang akan dilakukan dan menguasainya, dan sudah melakukan pemanasan sebelumnya.
Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala sedikitpun.