Hari ini Rabu, 14 Oktober 2020 para talenta muda sains siswa-siswi pilihan tingkat SMP berkomptesi dalam ajang Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kabupaten Musi Banyasin tahun 2020. Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kabupaten terdiri dari tiga bidang keilmuan yang dilombakan yaitu Ilmu pengetahuan alam, ilmu Pengetahuan Sosial, Dan Matematika.
Sebanyak 47 peserta KSN Berjuang untuk menjadi yang terbaik pada bidang Mata Pelajaran yang dipilih dan sang juara akan melaju ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Sementara pejuang KSN 2020 dari SMP Negeri 6 Unggul Sekayu peserta didik atas nama: Izami Aurico Bermanah (Mapel Matematika), Muhammad Frizky Yunika (Mapel IPS) Dan Fazli Maula Pradi (IPA).
Seperti yang disampaikan oleh Muri, S.Pd, M.Si., Kepala SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, Peserta Kompetisi Sains Nasional sangat dituntut untuk memiliki keterampilan dalam berpikir tingkat tinggi, dan itu memang itu lah tuntutannya sesuai dengan tema tahun 2020 ini , Mengembangkan Kemampuan 4K Kritis, Kreatif, Kolaboratif Dan Komunikatif Siswa Melalui Sains.
Ditambhakan juga, bahawa untuk menyelesaikan soal-soal olimpiade sains ini tidak cukup dengan sesederhana penyelesaian soal seperti belajar disekolah sesuia dengan tingkatan. Misalkan saja KSN SMP, soal soal olimpiadenya ya mirip mirip soal Hots tingkat SMP dan hampir setara dengan soal soal SMA bahkan ada malah yang setara dengan soal HOTs tingkat SMA.
Disitulah peserta KSN dituntut untuk memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi. Para talenda muda yang menjadi perwakilan sekolah dalam satu bidang lomba hanya dibolehkan satu orang, sesuai dengan juknis KSN SMP 2020. Perjuangan yang tidak mudah bagi mereka untuk menjadi peserta KSN SMP 2020, karena mereka harus mengalahkan para siswa lain di sekolah mereka dalam seleksi tingkat sekolah dan itu di ambil hanya satu orang per matapelajaran.
Semoga kompetisi sians yang dikemas dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) ini membuat para perserta terlatih selain itu juga ujuk kemampuan dalam satu bidang mereka dan menjalin silaturahmi l yang akan membuat bisa mereka nantinya sering berkomunikasi. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang cinta akan ilmu pengetahuan. Dengan sudah saling kenal mereka bisa lebih luas lagi dalam pengenmbangan keilmuan nantinya.