Sekayu, 23 2/2020
Puluhan siswa dan guru SMPN 6 Unggul mengikuti kegiatan seminar nasional character building, di Opproom Pemkab Muba. Acara yang dibuka langsung oleh Sekda Muba Drs H Apriyadi M.Si. bertajuk 'Membangun jiwa entrepreneurship dan kemandirian bagi pelajar SMP/MTs./SMA/SMK/MA sederajat di Kabupaten se-Provinsi Sumatera Selatan.' ini diikuti oleh ribuan peserta dan berlangsung dengan semarak.
Dalam sambutannya, Sekda Muba Drs H Apriyadi M.Si. menyampaikan bahwa Pemkab Muba menyambut baik kegiatan tersebut, karena lanjutnya Apriyadi kegiatan yang dilaksanakan ini untuk memberikan semangat motivasi bagi generasi muda untuk menjadi pengusaha yang sukses, dan belajar bersama mengenai mental, serta wawasan ekonomi.
'Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Muba menyambut baik diadakannya seminar nasional character building ini. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan bisa menimbulkan generasi- generasi muda yang berani untuk melangkah, bekarya, serta memiliki pemikiran berwirausaha, menghadapi era revolusi industri 4.0 dimana banyak tenaga kerja digantikan robot/teknologi,'
Bapak Apriyadi juga dalam kesempatan ini, menghimbau kepada para peserta kiranya dapat mengikuti seminar tersebut dengan sebaik-baiknya. Petik manfaat, lanjut Apriyadi untuk menatap masa depan di Revolusi industri 4.0, selagi kita semua ada kemauan untuk maju dan sukses.
Maka dari itu, tegasnya belajarlah dengan tekun dan pelajari hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita semua. 'Mari anak-anakku semua, ikutilah seluruh rangkaian seminar nasional dan cermati berbagai pemaparan yang disampaikan oleh motivator agar peserta bisa menerapkan hasil seminar baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat tempat tinggal kalian masing-masing.'
Sementara, Motivator Muda Indonesia, Mr Syafii Efendi, menyampaikan tujuan acara tersebut untuk membangun mental dan semangat wirausaha dalam jiwa anak muda serta mengajak peserta hadir agar berkeinginan menjadi wirausaha yang mandiri dan sukses.
'Tujuannya kita melaksanakan acara ini, untuk memandirikan, khususnya anak muda Kabupaten se-Sumsel agar mereka lulus dari sekolah tidak bingung mencari kerja, melainkan mampu membuka lapangan pekerjaan.'